Jumat, 14 Juni 2013

administrasi dan supervisi pendidikan



RESENSI BUKU
ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN
Disusun oleh :
Huda Cholis Setyawan
11410027
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2012/2013

  1. IDENTITAS BUKU
Judul buku                  : Administrasi dan Supervisi  Pendidikan
Pengarang                   : Drs.M.Ngalim Purwanto,MP.
Tahun Terbit                : 2012
Tempat Terbit              : Bandung
Penerbit                       : PT. Remaja Rosdakarya
Jumlah Halaman          : 230 Halaman
Jenis Cover                  : Soft Cover
Harga                          : Rp.48.500,00
Gambar sampul           :


  1. POKOK – POKOK ISI BUKU
Dalam buku yang berjudul Administrasi dan Supervisi Pendidikan ini membahas seputar adminisrtasi dampai dengan supervisi yang berkaitan dengan pendidikan, mulai deri pengertian sampai dengan pembahasan yang lebih lanjut mengenai kedua hal yang telah disebutkan diatas.
Dalam bab pertama dibahas mengenai pengertian, scope, dan fungsi – fungsi pokok administrasi pendidikan, dimulai dari pembahasan sejarah administrasi yaitu sejak abad ke-20 terutama saat perang dunia kedua. Khususnya di indonesia administrasi pendidikan diperkenalkan sejak tahun 1960-an dan masuk sebagai mata pelajaran dan mata ujian di SGA/SPG sejak tahun ajar 1065/1966. Pengertian dari administrasi sendiri adalah sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, mengarahkan, atau mengaatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan. Sedangan pengertian dari administrasi pendidikan adalah segenap proses pengerahan dan penginterasian segala sesuatu, baik personil, spiritual maupun material, yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan pendidikan. Dalam bab ini juga dijelaskan mengenai perbedaan antara administrasi dengan manajemen, administrasi pendidikan dan administrasi sekolah. Lalu dijelaskan pula mengenai bidang garapan ( Scope ) dari administrasi pendidikan yang kurang lebih diuraikan menjadi beberapa hal yaitu : 1. Administrasi tata laksana sekolah, 2. Administrasi personel guru dan pegawai sekolah, 3. Administrasi murid, 4. Supervisi pengajaran, 4. Pelaksanaan dan pembina kurikulum, 5. Pendirian dan perencanaan bangunan sekolah, 6. Hubungan sekolah dengan masyarakat. Yang lebih penting lagi di bab ini dijelaskan mengenai pentingnya administrasi pendidikan serta fungsi pokoknya.
Di bab kedua dijelaskan mengenai kepemimpinan dalam pendidikan. Didalam bab ini dibagi menjadi tiga sub bab yang pertama mencakup tentang pengertian kepemimpinan yang didalamnya dijelaskan mengenai konsep kepemimpinan yaitu ditinjau dari segi perkembangan dibedakan menjadi tiga konsep, konsep pertama yang menganggap bahwa kepemimpinan merupakan suatu kemampuan yang berupa sifat-sifat yang dibawa sejak lahir yang ada pada diri seorang pemimpin. Menurut konsep ini kepemimpinan diartikan sebagai traits within the individual leader. Konsep kedua, konsep kedua ini agak lebih maju dibandingan dengan konsep yang pertama, konsep ini memandang kepemimpinan sebagai fungsi kelompok, menurut konsep ini sukses tidaknya suatu kepemimpinan tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan atau sifat-sifat yang ada pada seseorang tetapi justru yang lebih penting adalah dipengaruhi oleh sifat-sifat dan ciri-ciri kelompok yang dipimpinnya. Konsep ketiga, konsep ini lebih maju dibandingkan dengan konsep pertama dan kedua yaitu konsep ini tidak hanya didasari atas pandangan yang bersifat psikologis dan sosiologis, tetapi juga ekonomi dan politis, menurut konsep ini kepemimpinan dipandang sebagai suatu fungsi dari situasi, konsep yang ketiga ini menunjukan bahwa betapapum seorang pemimpin telah memiliki sifat-sifat kepemimpinan yang baik dan dapat menjalakan fungsinya sebagai anggota kelompok, sukses tidaknya kepemimpinan masih ditentukan oleh situasi yang selalu berubah.
Setalah dijelaskan mengenai konsep kepemimpinan dijelaskan pula mengenai definisi kepemimpinan. Sub bab yang kedua dijelaskam mengenai dimensi – dimensi kepemimpinan, lalu disub bab yang terakhir dijelaskan mengenai model dan pendekatan kepemimpinan yang mencakup pendahuluan, pendekatan sifat sifat, pendekatan perilaku, pendekatan situasional, beberapa model kepemimpinan, yang terakhir yaitu aplikasi bagi pendidikan.
Di bab ketiga memuat tentang lanjutan pembahasan dibab dua yaitu mengenai kepemimpinan dalam pendidikan yang memiliki enam subbab. Sub bab yang pertama mengenai tipe atau gaya kepemimpinan, adapun gaya-gaya dalam kepemimpinan yang pokok atau dapat juga disebut ekstrem, ada tiga, yaitu tipe pertama. Otokrasi : pemimpin bertindak sebagai diktator terhadap angota-angota kelompoknya. Baginya memimpin adalah mengerakan dan menaksa kelompok jadi anggotanya hanya mengikuti dan menjalankan, tidak boleh membantah ataupun mengajukan saran. Tipe kedua, laissez faire : tipe ini membiarkan orang-orang berbuat seenaknya, pemimpin yang termasuk tipe ini sama sekali tidak memberikan kontrol dan koreksi terhadap pekerjaan anggotanya. Tipe ketiga, demokratis : pemimpin yang bertipe demokratis menafsirkan kepemimpinan bukan sebagai diktator, melainkan sebagai pemimpin ditengah-tengah anggota kelompoknya. Hubumgam dengan anggota kelompok bukan sebagai majikan terhadap buruhnya melainkan sebagai saudara tua diantara teman sekerjanya. Dalam melakukan tugasnya pemimin ini mau menerima dan bahkan mengharapkan pendapat dan saran dari kelompoknya, juga kritik yang membangun dari anggota diterimanya dan dijadikan bahan pertimbangan dalam tindakannya. Sub bab yang kedua membahas mengenai sifat-sifat kepemimpinan, banyak yang mendefinisikan sifat-sifat dalam kepemimpinan secara umum, berikut beberapa sifat yang diperlukan dalam kepemimpinan khsusnya dalam pendidikan. Rendah hati dan sederhana, suka menolong, sabar dan memiliki kestabilan emosi, percaya kepada diri sendiri, jujur adil dan dapat dipercaya, keahlian dalam jabatan. Sub bab yang ketiga membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemimpin, adapun faktor-faktor itu adalah keahlian dan pengetahuan, jenis pekerjaan atau lembaga, sifat-sifat kepribadian pemimpin, sifat-sifat kepribadian pengikut, sangsi-sangsi yang ada ditangan pemimpin. Sub bab keempat diuraikan mengenai perbedaan antara kepala dan pemimpin. Sub bab kelima adalah peran seorang pemimpin yaitu sebagai pelaksana, sebagai perencana, sebagai seorang ahli, mewakili kelompok, mengawasi hubungan antar anggota, bertindak sebagai pemberi ganjaran/pujian dan hukuman, bertindak sebagai penengah, merupakan bagian dari kelompok, merupakan lambang kelompok, pemegang tanggung jawab, sebagai pencipta/ memiliki cita-cita, bertindak sebagai seorang ayah, sebagai kambing hitam. Sub bab yang terakhir di bab tiga ini adalah pengambilan keputusan yang mencakup tentnag langkah-langkah pengambilan keputusan, model-model pengambilan keputusan dan jeins-jenis partisipasi.
Di bab empat dijelaskan mengenai pengawasan pendidikan, di bab ini memiliki lima sub bab yang dibahas, yang pertama yaitu mengenai masalah dan tanggung jawab, yang kedua yaitu supervisi yang didalamnya dibahas mengenai pengertian, tipe-tipe, kepengawasan dan semangat, ciri-ciri supervisor yang baik, fungsi dan tugas supervisor. Sub bab yang ketiga jenis-jenis supervisi. Sub bab yang keempat mengenai inservice-training dan upgrading, sub terakhir yaitu penempatan guru dan mutasi pimpinan sekolah.
Bab lima membahas tentang kepala sekolah sebagai administrator dan supervisor. Dalam bab ini dibahas lebih mendalam mengenai fungsi kepalasekolah yaitu sebagai administrator dan juga sebagai supervisor
Bab enam membahas tentang struktur organisasi dalam pendidikan dan pengajaran yang mencakum tentang struktur sentralisasi, struktur desentralisasi, organisasi pendidikan di indonesia, struktur organisasi departemen pendidikan dan kebudayaan.
Bab tujuh membahas tentang guru dan administrasi pendidikan yang mencakup beberapa pokok bahasan yang meliputi pentingnya partisipasi guru dalam administrasi pendidikan, arti demokrasi dalam administrasi sekolah, beberapa kesempatan berpartisipasi, orientasi bagi guru-guru baru dan kode etik guru
Bab delapan yaitu organisasi sekolah yang membahas tentang pentingnya organisasi sekolah yang baik, faktor-faktor yang mempengaruhi susunan organisasi sekolah, contok struktur organisasi sekolah, penyelengaraan rapat sekolah.
Bab sembilan membahas tentang arti, program, dan organisasi bimbingan di sekolah yang mencakup arti dan pentingnya bimbingan, fungsi bimbingan dalam pendidikan, program bimbingan sekolah, dan organisasi bimbingan sekolah.
Bab terakhir atau bab sepuluh membahas mengenai hubungan sekolah dan masyarakat yang membaas mengenai pentingnya hubungan sekolah dengan masyarakat, tujuan hubungan sekolah dan masyarakat, jenis-jenis hubungan sekolah dan masyarakat, dan masyarakat adalah lingkungan sosial.
  1. KEUNGGULAN ISI BUKU
Setelah membaca dan mencermati dari beberapa bab dalam buku administrasi dan supervisi pendidikan dapat disimpulkan memiliki beberapa keunggulan, yang pertama, dalam buku ini memuat segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pembahasan administrasi dan supervisi terutama dalam kaitanya dengan pendidikan, yang kedua dalam buku ini diberikan beberapa contoh secara detail sehingga pembaca dapat mengkorelasikan dengan kenyataan yang ada dilapangan, yang ketiga buku ini juga dilengkapi dengan tabel-tabel dan lampiran yang kongkrit sehingga memudahkan untuk memahami bab yang sedang dibahas, yang keempat buku ini dilengkap dengan sumber bacaan atau referensi yang cukup banyak sehingga kebenaran dan keotentikan teori dapat dipertanggungjawabkan, yang kelima buku ini disusun secara sistematis mulai dari pengertian sampai penjabaran leih lanjut, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami terutama untuk pembaca yang baru belajar memahami administrasi dan supervisi pendidikan
  1. KELEMAHAN ISI BUKU
Disetiap karya manusia tidak akan pernah luput dengan kesalahan, sebagus apapun buku ini disusun dan dibuat pasti ada kekurangannya, salahsatu kekurangannya yaitu cararan kaki ditulis menjadi satu dibelakang bab, itu akan menyulitkan pembaca untuk melihat, karena harus membolak-balik halaman.
  1. SARAN-SARAN TEHADAP BUKU
Lebih baik jika catatan kaki diletakan per halaman yang ada catatan kakinnya sehingga pembaca lebih mudah untuk melihatnya tanpa membolak-balikan buku.
  1. MANFAAT ISI BUKU
Buku ini sangat bermanfaat bagi seorang guru ataupun calon guru, karena buku ini sebagai panduan terhadap guru yang ingin menjadi supervisor, pemimpin yang baik dan dapat mengelola administrasi dalam satuan pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar